Minggu, 14 November 2010

Cerita SMA


Oke deh, kali ini saya akan mencoba membuat postingan yang beda dari biasanya. Biar tidak garing akan ada cerita lucu di dalamnya. Oke langsung saja nih.
Bagi sebgaian orang termasuk saya, masa yang paling tidak bisa dilupakan dan sekaligus masa - masa yang penuh dengan kejadian menarik adalah masa SMA. Dimana pada masa ini seseorang sudah memasuki masa pendewasaan dan pembentukan karakter pribadi seseorang. Mulai dari masalah yang simple hingga masalah yang tergolong rumit yaitu masalah percintaan. Eitss...... bukan percintaannya yang akan saya bahas kali ini, tetapi apa sih kejadian atau kenangan masa SMA yang sulit hilang dari ingatan ? Tentunya berdasar pengalaman saya nih.... Ya.. agak curhat dikit ga' apa -apalah.
Berdasarkan pengalaman saya sewaktu masih sekolah di SMAku tercinta SMA 1 Jepon yang berlokasi di Jl. Blora - Cepu km.9 Kec. Jepon Kab. Blora ini, hehehe.... sorry kalau terlalu detail ya.. biar tidak lupa dan selalu melekat di jiwa seorang Susilo whenever and wherever ( ekspresi lebay ).
Kembali ke pokok bahasan saya, mengapa sewaktu SMA kita cenderung untuk melakukan hal yang mungkin dimata orang lain aneh bahkan nyeleneh..?? Tapi tetap saja akan menjadi cerita yang menarik untuk anak cucu kita dimasa mendatang. Ok, menurut teori Om Susilo begini nih, masa masa itu adalah dimana seseorang ingin Show Up, ingin menunjukkan pada orang lain it's me, inilah saya, inilah susilo, pokoknya inilah + nama orang. So, karena adanya rasa ingin show up tadi, akan cenderung untuk mencari perhatian dari orang di sekitarnya. Jadi semakin dia diperhatikan maka dia akan merasa bahwa memang dia adalah seperti itu. Sebagai contoh saya dulu, saya itu murid yang baik, tidak pernah membantah, tidak bandel ( awalnya sih ), tapi karena tidak diperhatikan orang sekitar saya akhirnya jadi bandel deh... akhirnya diperhatikan jugakan... hehe... Tapi jangan ditiru ya, itu karena otak saya pas - pasan, coba kalau pinter gak bandelpun pasti diperhatikan. So bentuklah karaktermu yang baik lho ya.
Sebenarnya untuk anak bandel tapi masih normal seperti saya ini cukup dicuekin aja akan sembuk kok. Kecuali yang sudah tidak normal diapa - apain juga tidak akan sembuh. Tapi tetap masih ada jalan satu - satunya yaitu mengharap keajaiban Allah.
O iya,.. hampir lupa nih,masa SMA kan masa pembentukan karakter seseorang, karakter orang yang bijaksana, cerdas, baik hati, bandel, keras kepala akan dapat diperhatikan pada masa itu. Tidak jarang yang berarti sering, pada saat -saat itu seseorang akan cenderung untuk meniru karakter yang dianggapnya baik. Karena kecenderungan itulah akan sangat rentan jika salah dalam memilih panutan. Oh iya, mengikuti mode agar tidak dianggap ketinggalan jaman juga akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Jika terus mengikuti mode tanpa menggukan penyaring untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk juga bisa brabe jadinya. Dan untuk saringan sendiri yang paling penting yaitu Akal Sehat, Hati, dan Iman kita. So, jangan sampai ketiga hal tersebut ada yang hilang dari kita.

Meniru hal yang kita anggap baik sih boleh saja, but... jangan sampai karena hal tersebut kita jadi lupa siapa diri kita sebenarnya. Ada kata bijak berkata begini " Kita terbiasa menyembunyukan diri dari orang lain, sampai akhirnya kita sendiri tersembunyi dari diri kita ( Francis de la Rochefoucould ). Kalu saya dulunya pengen kayak Ustad Jefry, yah tapi gimana lagi kalau saya pengen kayak UJ berarti saya keliru milih panutan dong... Memang sih bedanya cuma tipis, imannya lebih kuat saya dikit tapi banyakan UJ.. hahaha.
Eeem... apa lagi ya yang mau saya tulis, nah ini nih yang paling saya sukai kalau ngomongin SMAku, eh salah ngucap...... maksud say SMA kami SMA 1 Jepon. Di situ saya menemukan banyak hal yang berarti dan sangat berharga. Tidak hanya memberikan ilmu yang begitu buanyak. Walau tidak semua yang masih teringat sih, ya maklumlah adari dulu memori saya kan tidak cerdas - cerdas amat, tapi jangan salah lho... buku saya masih tersusun rapi di rumah kok.
Selain memberi catatan yang begitu buanyak tadi, juga memberikan sesuatu yang sangat penting. Memang ada lagis elain buku catatan yang buanyak dan setumpuk tadi ? Memang apa selain itu ? Gini nih jawabannya.. " Banyak lah.... Bapak/Ibu Guru dan juga teman - teman yang ekstra ordinary". Oh iya... khusus saya nih, kalau tidak di SMA Jepon saya tidak akan kenal tuh sama si bulet berwarna agak hijau keabu - abuan. Yups... Telur asin tanpa garam. Sampai sekarangpun kalau ingat saat buat baren - bareng, kangen juga sih sama puanasnya saat membakar sabut kepala, eh.. sabut kelapa, capeknya numbuk sabut tadi, nyuci telur dan sebagainya - dan sebagainya. Meski sebetulnya saya tidak doyan makan telur asin itu, tapi sensasi kebersamaan saat membuat itu yang menjadi point penting. Iih.... si bulet yang bikin gemez..
Bapak/Ibu Guru yang selalu memberi support dan semangat yang selalu ikhlas menularkan ilmunya. Andai saja ada hal yang bisa saya lakukan untuk dapat membalas ketulusan itu... hehe.. sudah mulai cengeng nih gue. Yah saya selalu berdo'a semoga selalu diberi Rahmad dan Karunia-Nya, Amin. Mungkin satu hal yang sangat tepat untuk diucapkan yaitu maaf dan terimakasih. Maaf karena telah menjadi beban selama 3 tahun. Terimakasih untuk semua yang telah Engkau berikan. Bagaimanapun menjadi orang tuaku, Orang tua kami tidak pernah ada keinginan dari kami untuk menjadi anak yang bandel maupun jeng kelin, eh menjengkelkan. Sampai sini jangan teteskan airmata dulu ya... Sebenarnya masih banyak yang mau saya sampaikan, berhubung buku catatan saya tinggal selembar yah harus ngirit untuk postingan besok.
Oh iya..hampir saja lupa, yang paling disegani dan dihormati, yupz... My Head Master yang cantik itu tuh. Kalu bicara tentang Ibuk Kepala Sekolah saya tidak mau panjang lebar, karena kalau diturutin tidak akan selesai semalam. Yang paling membuat saya ketawa kalau mengingat tentang Beliau, waktu kelas XI, Ibuk tuh marah besar sampai - sampai satu kelas kena imbasnya. Ya gara - gara saya tidak datang waktu ditugaskan ke SMA 1 Blora. Sepele kan ? Bukan marahnya yang bikin saya ketawa, sebenarnya saya gak pengen melihat Ibuk marah kayak gitu. Yang bikin saya ketawa saat melihat ekspresi teman - teman yang pada takut, mukanya pada nunduk. Waktu itu rasanya saya pengen ketawa.... tapi untung saja di depan saya itu ada Liga yang gendut jadi saya bisa sembunyi... hehe
Lama kelamaan Ibuk sudah tidak marah lagi. Eh satu lagi, saya masih ingat waktu nanem bunga bareng sama Ibuk.... capek juga sih soalnya cuma berdua tok. Untuk ada Bu Nia da Bu Yuli yang memberi bantuan. Wah sudah sampai lembar terakhir nih. Kalu bicara soal SMA, tentang saya dan My Head Master, saya dan teman -teman, saya dan Bapak/Ibu Guru tidak ada habisnya. Soalnya hampir tiap Guru ada cerita tersendiri sih.. kalu diceritain di blog kagak efektif. Buat Biografi saja kali ya....hahaha kayak orang penting saja.
Wah sudah jam sebelas malem nih... Ya kalu ngomongin tentang SMA " Too Sweet to Forget" kayak lagunya Slank aja, terlalu manis untuk dilupakan kenangan yang indah bersamamu di dalam mimpi".
Saya tidak berharap postingan ini sampai dibaca Ibuk Kepala Sekolah. Please jangan tanya kenapa ? karena alesannya sederhana. Soalnya nilai mengarang Bahasa Indonesia saya ga' bagus. So, pasti dapat nilai dikit. Belum lagi pasti ada tambahan, "Kamu tu harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, ini lagi antar kalimat tidak nyambung, pemilihan kosa kata yang tidak baik, dan sebagainya - dan sebagainya." Bisa - bisa saya disuruh balik lagi ke SMA lagi tuh. Lalu saya akan jawab gini, " Buk niki kan hanya karangan di Blog, mboten di pelajaran. kita bebas dong Buk di Blog membuat tulisan apa saja." Terus Beliau pasti jawab gini, " ya tidak bisa..!! yang namanya ngarang itu harus menggunakan Bahasa Indonesia yang benar !!". Saya nyambung lagi nih, " Ya bisa dong Buk... kalau di Blog kan tidak terikat aturan begitu." Lalu Ibuk pasti jawab lagi gini, " Mbantah ??!, sekali gak bisa ya pokonya gak bisa". yah kalau kata kunci "Pokonya" sudah terucap, saya hanya bisa jawab," Iya deh Buk, saya ngalah besok biar saya perbaiki lagi, tapi nilainya 10 ya... hehe". Kalau sudah gitu tau nggak Ibuk bakalan bilang apa ?. Gini nih, " Lha eong ngarang wae durung bener, minta nilai 10, kulakan dari mana ?. Kalau sudah gitu, ya sudah saya tidak mau mbantah lagi, yang pasti bukan karena kehabisan argumen sama segudang alesan, tapi saya tidak mau ujung - ujungnya Ibuk marah gara - gara postingan ini. hahaha..... Itu cuma bercanda lho ya, gak ada maksud apapun selain menghibur.
Kalu mau beri komentar silahkan saja tulis di kolom komentar di bawah. Apa saja asal yang membangun ya...Thank you sudah mau ngikutin sampai akhir cerita.
Itu semua memang berdasarkan pengalaman saya saja, tidak bersumber dari literatur manapun. Hanya berdasar naluri dan experience.

" Saya tidak berharap untuk selalu diingat, tapi saya berharap saya selalu ingat dan tidak melupakan Bapak/Ibu Guru semua."

2 komentar:

  1. Aku dah lihat,....dah bagus , Indah...dan kelihatan tampak ramai Blog nya....+ komputerku rodo abot sithik...mbukak...gak apalah....
    Siip...lanjuttttsssssssss!!!!!

    BalasHapus
  2. wah berarti mboten kompter saya tok... tapi saya coba buka d warnet lancar... everything is ok....

    BalasHapus

Berikan komentar Anda yang membangun