Jumat, 14 Januari 2011

The Mystery of Ka'bah

Bersyukurlah kita termasuk kaum muslim, karena begitu banyak kelebihan yang diberikan untuk kita. Selain banyaknya kelebihan - kelebihan untuk kita, banyak pula misteri - misteri untuk kita pecahkan. Salah satunya adalah misteri ka'bah di Mekkah. Ternyata ka'bah adalah pusat dari planet bumi ini. Mungkin hal itulah yang menyebabkan para Penyebar ajaran Allah diturunkan di daerah sekitar sana yaitu Timur Tengah. Yang paling masuk akal adalah bahwa Timur Tengah merupakan pusat dari persilangan dunia, jadi para Rassul lebih mudah untuk menyebarkan ajaran Allah SWT.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang
sangat gelap, siapa yang menggantungnya

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan pengkajian lebih dalam, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Seperti yang dijelaskan dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.

Subhanallah... begitu misterinya ka'bah dan islam bagi manusia. Begitu banyak kebesaran Allah yang telah ditunjukkan kepada kita semua. Apa yang masih membuat kita ragu akan - Nya...???
Demikian pertemuan kali ini semoga dapat memberi manfaat bagi para pembaca.

2 komentar:

  1. Liebe Mr.Ben Susilo...
    Saya sangat menyukai artikel yang saudara buat. Tapi alangkah baiknya saudara cantumkan sumber referensi yang dapat dijadikan pertimbangan dasar dari artikel yang saudara tulis. Sehingga artikel ini akan lebih berbobot dan dapat dipercaya oleh para pembacanya.
    Makasih...
    ^_^

    BalasHapus
  2. owwgh... iya ding... yg artikel ini kebetulan lupa ngasihnya... sbnrnya ini bersumber dr buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sewaktu d bangu MTs dn referensi dr wikipedia..

    BalasHapus

Berikan komentar Anda yang membangun