Hitam gelap lentera malam
Bersanding sesosok wajah yang ku rindukan
Selalu bersinar dalam pekat malam
Selalu berpijar dalam kesunyian sanubari
Memberi secercah harapan
Untuk ku mengenang tulus kasih sayang itu
Merasa halus belai jemarimu
Dan ku hirup harum aroma nafasmu
Yang selalu mendamaikan kalbu
Selalu ku harap hadirmu bersama tetesan embun pagi
Memberi kesejukan dalam lembutnya kabut pagi
Memberi kehanghatan bersama sinar mentari
Kuterbangkan khayalku ke hamparan padang awan
Berharap ku temukan jejak kasihmu
Yang lama telah sirna dari kalbuku
Di dalam selimut lelapku
Ku harapkan mimpi hadirmu kembali
Di sisiku, membelai paras wajahmu yang penuh tulus kasih sayang
Mendekap erat tubuhmu
Hingga mentari yang membuatku tersadar dari lelap malam
Tak ingin ku terjaga saat hadirmu kembali
Menyanjungku,
Dan kau tuturkan semua harapmu padaku
Tetesan mutiara tercucur tiap saat ku hela nafas
Getaran sukma selalu menggebu tiap kali bayangmu memudar
Mengucap selamat tinggal
Untuk anakmu yang masih rapuh
Yang belum mengerti alur kehidupan berjalan
Hingga bayangmu benar - benar pergi
Ku tersadar,
Begitu lama ku pendam kerinduan di balik sunyinya malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pagi gan, mumpung masih pagi posting dulu sambil nungguin laporan dr teman - teman kantor. Ceritanya gini gan, hari minggu kemarin, 15 se...
-
Siapa yang tidak tahu wayang ? hampir semua orang indonesia tahu tentang wayang. Ya.. wayang adalah peninggalan budaya nenek moyang kita ya...
-
Hitam gelap lentera malam Bersanding sesosok wajah yang ku rindukan Selalu bersinar dalam pekat malam Selalu berpijar dalam kesunyian san...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar Anda yang membangun