Selasa, 17 Agustus 2010
Memaknai Kemerdekaan
"MERDEKA", kata yang selalu kita dengar menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus. Namun apa sebenarnya makna yang terkandung di dalam kata " Merdeka" ? Apa sebenarnya esensial dari kata " Merdeka" ? selain sebuah kata yang terdiri dari tujuh huruf alfabetik. Jika menengok sedikit ke belakang, betapa berat perjuangan para Pahlawan, Para Pendiri Bangsa ini untuk meraih kemerdekaan tentu merdeka bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai. Sesuatu yang sangat berharga, yang tak ternilai oleh apapun.
Merdeka adalah dimana suatu bangsa mampu menentukan masa depannya sendiri, bebas menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari pihak lain. Merdeka adalah berdaulat, mandiri tanpa bergantung dengan pihak lain namun tetap menjaga kerjasama dengan negara lain.
Lalu bagaimana cara memaknai sebuah kemerdekaan ? tidak hanya sekedar mengucap kata " Merdeka " juga tidak hanya melakukan upacara pengibaran sang saka saja. Itu semua adalah bentuk pemaknaan dari segi formalitas saja, sedangkan dari sisi yang lebih dalam masih banyak hal - hal yang bisa dilakukan untuk memaknai sebuah kemerdekaan dari pada hanya sekedar formalitas saja. Memaknai sebuah kemerdekaan yang lebih dalam harus bisa melakukan perubahan, dari perubahan yang paling kecil yaitu diri individual. Bukan perubahan yang lebih buruk namun perubahan ke yang lebih baik.
Suatu negara yang merdeka harus memiliki mahkota. Mahkota dari sebuah negara yang merdeka yaitu ada 3 hal : Berdaulat dalam Politik, suatu negara yang merdeka itu berdaulat dalam dunia pilitik baik di dalam maupun dengan dunia politik di luar. Kemudian yang ke - dua adalah Berdikari dalam Ekonomi, negara harus mampu membuat dunia perekonomian lebih stabil dan lebih baik. Lalu yang ke - 3 yaitu Berkepribadian dalam Kebudayaan, dimana negara yang merdeka harus memiliki kepribadian dalam berbudaya, mampu mencitrakan diri di dunia dengan budayanya. Harus mampu menjaga keragaman budaya, jangan sampai kebudayaan sebagai identitas bangsa di klaim budaya bangsa lain.
Sebagai generasi penerima kemerdekaan dan penerus kemerdekaan lebih baik melakukan perubahan untuk lebih baik, dari pada sekedar mengucap kata " MERDEKA ". Sebab memaknai kemerdekaan tidak hanya sekedar formalitas namun juga pembenahan dari semua sisi.
" Keberhasilan tidak akan ada jika hanya mengucap berhasil, tapi bagaimana ikhtiar kita dalam mencapai ke situ "
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pagi gan, mumpung masih pagi posting dulu sambil nungguin laporan dr teman - teman kantor. Ceritanya gini gan, hari minggu kemarin, 15 se...
-
Siapa yang tidak tahu wayang ? hampir semua orang indonesia tahu tentang wayang. Ya.. wayang adalah peninggalan budaya nenek moyang kita ya...
-
Hitam gelap lentera malam Bersanding sesosok wajah yang ku rindukan Selalu bersinar dalam pekat malam Selalu berpijar dalam kesunyian san...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar Anda yang membangun