Selasa, 24 April 2012

Tanyaku


Tuhan, terima kasih untuk hari ini
Engkau menunjukkan kenyataan yang seharusnya hamba sadari sedari dulu
Kenyataan yang terkadang membuatku perih dan lemah
Namun hamba sadar bahwa memang itulah hidupku

Tuhan, jika Engkau memberiku sekali lagi kesempatan untuk kembali
Aku harap untuk tidak mengulang kembali membuat pilihan yang salah
Sebuah pilihan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman akan hadirku
Akan ku tepis semua yang sekiranya dapat membuatnya terbebani

Tapi hamba tahu, ini telah kulalui dan tak mungkin Kau putar waktu hanya untukku
Untuk sekedar memperbaiki segala sesuatu yan telah salah hamba pilih
Sunuh tak pernah aku inginkan akan terjadi seperti ini
Ia yang telah hamba anggap bagian dari kehidupanku
Menungkapkan sebuah kenyataan yang tak pernah ingin ku dengar
Meski memanglah itu yang harus kuterima
Namun sungguh, teramat sulit bagi hamba untuk dapat menerima itu
Mungkin akan butuh waktu yang teramat panjan untukku dapat menerimanya dengan ikhlas


Namun hanya hanya bisa berterima kasih kepada-Mu
Setidaknya hamba tidak terlarut dalam plihanku yang salah ini lebih lama
Dan hamba dapat lebih awal mengetahu sebuah kebenaran

Hamba hanya berharap kedewasaan tumbuh pada diri hamba
Dan hamba dapat secepatnya menerima ini dengan keikhlasan
Mengambil sebuah makna dari kisah hidupku ini
Dan mengenangnya dalam setiap langkah kaki hamba menapak di jalan-Mu

Mungkin memang sudah saatnya hamba tak lagi bersikap kekanak - kanakan
Tak lai merengek dan menharapkan sesuatu yang seharusnya tidak hamba dapatkan kepada-Mu
Hamba hanya berfikir,
"Dapatkah hamba merasakan kehangatan kasih dari sosok seorang IBU ?"

Sebuah pertanyaan yang tak pernah kutemukan jawabannya.

Terima kasih.
Your Son.

Ben

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar Anda yang membangun