Selasa, 07 Desember 2010

Memaknai Tahun Baru ke 1432 H

"Tinggalkan yang Subhat Menuju Kehidupan yang Sesungguhnya."

Sebelumnya saya mengucapkan selamat tahun baru 1432 Hijriah, semoga ditahun yang baru ini kita semua menjadi insan yang lebih baik dan lebih dimulyakan oleh Allah SWT.

Kenapa saya mengambil topik "Tinggalkan yang Subhat Menuju Kehidupan yang Sesungguhnya". Sebenarnya inspirasi dari topik ini saya peroleh secara tidak sengaja, dari seseorang yang penuh inspirasi, spirit, dan sangat bijaksana.
Tinggalkan yang subhat menuju kehidupan yang sesungguhnya. Memang terdengar sederhana dan sangat simpel. Namun jika kita telaah lebih mendalam, kalimat itu mengandung makna yang sangat luar biasa. Kita tahu bahwa kata subhat sendiri berarti tidak jelas / belum pasti hukumnya dan masih ragu - ragu. Nah, dari sini kita sudah bisa mencerna apa sebenarnya pesan yang akan disampaikan dalam kalimat tadi. Kita tinggalkan sesuatu hal yang tidak pasti, dalam hadits Rassul pun pernah bersabda yang intinya kita harus
meninggalkan hal yang subhat, kita tinggalkan rasa keraguan kita. Jika kita ragu antara yang halal dan yang haram dan belum ada fatwa yang pasti, maka sebaiknya kita ambil yang hukumnya haram. Agar kita terhindar dari hal yang sebetulnya diharamkan.
Lalu apa hubungannya dengan kalimat "Tinggalkan yang subhat Menuju Kehidupan yang Sesungguhnya". Di tahun yang baru ini, tepatnya tahun 1432 H, kita tinggalkan semua keraguan kita pada masa lalu, dan kita jalani ke kehidupan yang sesungguhnya yaitu kehidupan saat ini. Supaya kita tidak terus terbayang - bayangi oleh keraguan - dimasa lalu. Dan agar kita tidak membawa beban kita di masa lalu ke masa sekarang ini. Dan di tahun yang baru ini, kita mulai dengan lembaran baru tanpa adanya beban masa lalu.
Memang kita tidak bisa lepas dari masa lalu, karena masa lalulah yang menjadikan kita berada di masa sekarang. Masa lalu hendaknya kita jadikan sebagai media pembelajaran sebagai media untuk kita interospeksi diri supaya menjadi insan yang lebih baik dan yang ditinggikan derajadnya oleh Allah SWT.
Begitulah pesan yang mungkin ingin diungkapkan dari untaian kata " Tinggalkan Yang Subhat Menuju Kehidupan Yang Sesungguhnya" kepada saya oleh Beliau Ibunda di tahun 1432 H. Semoga saya tidak salah mengartikannya dan memahaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar Anda yang membangun