Sabtu, 04 Desember 2010

Tips Mempercepat Proses Booting Komputer

Komputer menjadi perangkat wajib bagi kita yang hidup di era technologic  modern ini. Bahkan tidak berlebohan jika seseorang mengatakan hidup ini hampa tanpa komputer. Kehadirannya menjadikan pekerjaan kita lebih efektif dan efesien. Tapi terkadang kita juga sering dibuat pusing dengan lambatnya computer yang digunakan alias lola. Jika hal ini terus dibiarkan, maka lambat laun akan menghambat kinerja kerja kita, dan kita pun juga bisa stress gara- gara mikirin tu komputer. Nah... bagaimana cara supaya loading komputer kita lebih cepat, ya.. minimal tidak butuh waktu sampai 3 menit atau bahkan lebih hanya untuk proses booting atau start up komputer kita. Oke, ini ada beberapa tips untuk mengakalinya :
1. Hapus icon / shortcut yang tidak perlu pada desktop serta jika perlu ganti skin anda ke Classic.
( anda juga bias menggunakan pilihan Disk Cleanup). Fungsi Disk Cleanup ini supaya memori hard disk kita tidak penuh. Seperti manusia memori komputer juga ada batasnya. Terutama pada direktori :C tempat semua program komputer kita terinstall. Jika memori di direktori ini penuh, maka kinerja komputer kita juga akan terhambat.


2. Jangan lupa untuk menjalankan Disk Defragment secara berkala
( minimal 1 bulan sekali).
Untuk Disk Defragment sendiri, bagi yang belum tau apa sih Disk Defragment ? lalu bagaimana caranya ? berikut uraiannya : 
  • Men-defrag harddisk adalah salah satu kegiatan maintenance komputer dalam hal ini me-maintenance isi harddisk menggunakan suatu software yang disebut dengan software disk defragmenter. Software disk defragmenter ini berfungsi untuk meng-organize isi harddisk kita agar jumlah file yang ter-fragmentasi di dalamnya menjadi berkurang.
  • File-file yang ter-fragmentasi adalah file-file yang terpisahkan oleh suatu jarak di dalam harddisk kita, jarak-jarak tersebut bisa terjadi karena kita menghapus file-file di dalam harddisk kita atau karena kita meng-uninstall aplikasi-aplikasi, jadi kegiatan men-defrag harddisk ini tujuannya adalah untuk menghilangkan jarak antar file-file tersebut agar waktu aksesnya menjadi lebih cepat. Waktu akses bisa menjadi semakin cepat karena dengan semakin sedikitnya jarak antar file-file tersebut maka putaran head harddisk untuk mencari file yang dimaksud pun akan semakin berkurang.


3. Uninstall program yang tidak penting. Kalau tu program memang tidak terlalu penting dan tidak pernah kita gunakan kenapa masih harus disimpan ? iya kan ? So uninstall wae tu program.


4. Jika anda sering menambah ataupun mengurangi program ke dalam komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti registry mechanic yang anda bisa unduh dari situs http://www.winguides.com atau bisa juga dengan software Tune Up Utilities.


5. Buka windows explorer. Dalam windows explorer buka folder c:windows\prefetch. Dalam folder tersebut anda akan menemukan banyak file dengan ekstensi *.PF. Blok semua file PF tersebut kemudian hapus dari dalam komputer anda. Jika sudah lakukan restart. 
NB : Untuk yang belum tau apa itu file dengan ekstensi .pf, baca uraian ini ya.. 
  • Microsoft telah membuat suatu fungsi khusus yang terintegrasi untuk mempercepatproses booting Windows XP. Fungsi ini akan mengoptimalkan booting windows dan mempercepat program. Dalam meng-optimalisasikan booting ini windows akan membuatfile-fileprotocol yang terpisah antara booting dan loading eksekusi program.
  • Windows akan menata ulang file-file yang ada pada hardisk mengacu pada file protocolyang telah dibuatnya sehingga file-file akan tersusun rapi dan proses booting maupun loading program akan berjalan lebih cepat.Setingan file protocol ini akan disimpan dalam bentuk file dengan nama layout.ini yang terdapat dalam folder C:/windows/prefech. Selain itu windows secara otomatis akan membuat file dengan ekstensi .pf untuk setiap program yang dijalankannya. 
  • Defaultnya selama 3 hari windows akan memeriksa ulang fle-file .pf yang telah dibuat dan melakukan penataan ulang terhadap file aplikasi yang terdapat dalam harddisk. Semakin hari file .pf yang terbentuk akan semakin banyak, sehingga waktu yang dibutuhkan oleh windows untuk memeriksa file-file .pf ini akan semakin lama. Hal ini justru akan mengganggu proses booting windows, sehingga booting windows akan terasa lama. Untuk itu kosongkanlah folder prefech dengan cara menghapus file-file yang terdapat dalam folder tersebut. 
  • bandingkan dengan waktu booting sebelm dan sesudah kamu mengosongkan folder prefech. Waktu booting akan lebih cepat sekitar 20% nan
    Optimalisasi booting dengan cara ini dapat mengakibatkan windows kamu jadi tidak stabil. Buat jaga-jaga, back-up lah dulu data penting anda dan buat Restore Point di System Restore kamu.
 Semoga informasi ini bermanfaat.
Source : http://www.scribd.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar Anda yang membangun